nusakini.com - Internasional - Penonton tidak akan diizinkan dalam pertandingan-pertandingan Paralimpiade Tokyo karena kota tersebut masih kesulitan menghadapi penyebaran COVID-19, menurut panitia penyelenggara.

Pemerintah Jepang telah mengajukan untuk memperpanjang keadaan darurat di Jepang. Paralimpiade akan dimulai pada tanggal 24 Agustus.

• Osaka akan Gunakan Tempat Tidur Olimpiade untuk Pasien COVID-19
• Wisma Atlet Jepang Tutup, Total Infeksi Tokyo 2020 878 Kasus
• Logo Paralimpiade Dicopot dari Teluk Tokyo
• Presiden Panitia Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 Bangga terhadap Jepang
• Leani Ratri Oktila Sumbang 2 Emas dan 1 Perak untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo

Dalam sebuah pernyataan, panitia penyelenggara mengatakan mereka menyesalkan situasi yang berpengaruh besar terhadap Paralimpiade.

Selain pertandingan di stadion, penonton juga diinta untuk tidak menghadiri pertandingan di jalanan terbuka.

Panitia penyelenggara mengkonfirmasi bahwa penonton tidak diizinkan untuk menghadiri acara-acara di Tokyo, Saitama, Chiba, dan Shizuoka karena tingkat infeksi yang tinggi di daerah-daerah tersebut.

Penonton juga dilarang di Olimpiade Tokyo, namun beberapa pertandingan yang diadakan di ruangan terbuka sempat disaksikan langsung oleh warga lokal.